Persiapan sebelum pendakian merupakan hal wajib yang pasti dilakukan oleh para pendaki. Tak terkecuali, menyiapkan seluruh perabot bekal pendakian, agar perjalanan mendaki semakin lengkap, komplit, dan tidak beresiko. Akan tetapi, beberapa barang penting ini justru sering lupa dibawa, saat melakukan pendakian. Apa saja barang penting itu? Simak ulasan kami di bawah ini!
1. Obat-obatan (P3K)
Saat melakukan pendakian, terkadang para pendaki terlalu fokus dengan tujuan puncak dan ketepatan jadwal pendakian. Seringkali mereka lupa, bahwa tidak selamanya proses pendakian berjalan lancar. Kadang terjadi kecelakaan, kelelahan yang sangat, atau hal-hal tidak terduga lainnya yang membutuhkan tindakan medis. Disinilah peran obat-obatan P3K begitu penting.
Banyak di kalangan pendaki yang sering lupa membawa obat-obatan, baik itu berupa obat luar, atau obat yang diminum. Apalagi, bila terjadi Hunger Knock atau kelelahan tiba-tiba yang menyebabkan pendaki lemas dan tidak kuat melanjutkan pendakian, maka multivitamin kaya nutrisi atau makanan tinggi kalori yang mudah diserap sangat diperlukan. Disinilah peran bekal P3K sangat wajib dibawa saat melakukan pendakian.
2. Pisau
Benda kecil yang sering dilupakan ini memiliki peranan vital saat mendaki. Untuk memotong ranting atau dahan yang menutupi jalur pendakian, untuk memasak, dan kegiatan wajib pendakian yang membutuhkan pisau.
Juga bila kebetulan pendaki bertemu dengan hewan buas, ular berbisa, atau lintah, maka pisau bisa menjadi senjata pertama untuk menjaga diri. Peranan pisau tidak bisa dipisahkan dari kegiatan mendaki gunung.
3. Korek Api
Bagi perokok, mungkin korek api tidak pernah tertinggal kemanapun mereka pergi. Tapi bagi mereka yang tidak merokok, korek api sering menjadi barang yang tabu saat dibawa. Padahal, saat pendakian korek api sangat dibutuhkan. Bisa digunakan untuk membakar sampah, membakar ranting kering untuk menghangatkan tubuh, dan lain-lain. Yang perlu dipahami adalah, saat menyalakan api di Camping Area, maka wajib bagi pendaki untuk mematikannya sebelum meninggalkan lokasi.
Api/ Bara Api yang masih menyala sangat beresiko menyebabkan kebakaran hutan. Itulah sebabnya, menimbun bekas api atau menyiramnya dengan air sangat diperlukan. Korek api memang penting dibawa, tapi wajib digunakan secara bertanggung jawab.
4. Masker/ Buff
Benda yang satu ini sering dianggap sebagai fashion pendakian saja. Sering justru Topi atau Kacamata selalu dibawa saat mendaki. Padahal, masker atau buff memiliki peranan penting dalam melindungi tubuh kita. Ia dapat menghalau debu vulkanik masuk ke paru-paru, menahan dingin yang sangat, juga pelindung kepala kita. Masker juga sangat membantu, menghalau bau belerang dan bau menyengat lain saat pendakian.
Penggunaan Masker/ Buff yang benar akan memudahkan perjalanan pendakian kita dan membuat fisik kita lebih nyaman saat melakukan pendakian. Itulah mengapa, jangan sampai benda ini tertinggal saat kamu melakukan pendakian.
5. Koyo
Koyo mungkin terdengar begitu Old-Fashioned di kalangan pendaki akhir-akhir ini. Padahal, penggunaan koyo pada bagian-bagian tertentu tubuh kita memiliki efek yang baik saat fisik kita diuji dengan lelahnya pendakian.
Penggunaan pada area hidung dapat menghangatkan pernafasan kita, sehingga kita terhindar dari serangan flu. Pernafasan yang lancar dalam pendakian mampu menjaga kondisi fisik kita lebih stabil agar tidak terlalu kelelahan saat perjalanan.
Penggunaan pada kaki, dipercaya bisa merelaksasi otot-otot kaki yang kelelahan karena perjalanan jauh dengan membawa beban berat. Hal ini juga menjadi faktor penentu kondisi fisik lebih prima naik dan turun gunung. Itulah mengapa, benda kecil ini sangat dianjurkan untuk dibawa saat melakukan pendakian.
Itulah tadi beberapa benda penting saat mendaki gunung, tapi justru sering lupa dibawa oleh para pendaki. Jangan Komen dan Share artikel ini agar kamu dan teman mendakimu tidak melupakan benda-benda penting ini. Salam MDPL!