Gunung Lawu (3.265 mdpl) merupakan salah satu Gunung tidak Aktif yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Gunung ini paling sering dituju oleh wisatawan dari berbagai komunitas pendaki dalam maupun luar negeri, karena keindahan dan eksotisme alam yang masih asli, dan juga cerita-cerita mistis yang senantiasa dikisahkan oleh para pendaki. Seiring berjalannya waktu, gunung ini menjadi semakin populer dan menarik perhatian kawan-kawan pendaki dari berbagai wilayah.
Gunung ini terletak di tiga Kabupaten, yaitu Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Magetan. Memiliki 3 puncak utama, yaitu puncak Hargo Dumilah, Hargo Dumiling, dan Hargo Dalem. Terdapat beberapa jalur utama yang paling sering dilalui para pendaki, untuk mencapai 3 puncak tersebut. Jalur mana sajakah itu? Mari kita ulas di bawah ini.
1. Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu
Jalur pendakian Lawu via Cemoro Sewu merupakan jalur pendakian paling favorit di kalangan para pendaki. Jalur ini sering dipilih karena kondisi jalur yang cukup mudah, dan waktu pendakian yang relatif singkat. Untuk mencapai puncak, rata-rata hanya dibutuhkan waktu antara 5-7 jam. Bila dibanding dua jalur lain-nya (Cemoro Kandang atau Candi Cetho), maka melalui jalur ini menjadi pilihan utama, bagi pendaki yang ingin menghabiskan malam-nya untuk camping di sekitar Puncak Gn. Lawu.
Jalur Cemoro Sewu terletak di Perbatasan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Magetan. Lokasi berada sebelum Telaga Sarangan. Untuk mencapai lokasi ini, paling mudah adalah menuju Kota Surakarta (Solo) terlebih dahulu, baru kemudian menggunakan kendaraan bermotor menuju arah Telaga Sarangan.
Tiket pendakian via Cemoro sewu tergolong cukup murah, antara 10.000 - 20.000 sudah termasuk parkir kendaraan. Hal ini juga, yang menyebabkan jalur ini menjadi sangat menarik perhatian para pendaki.
2. Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang
Jalur Cemoro Kandang mungkin bisa dibilang sebagai jalur alternatif Cemoro Sewu. Bila jumlah pendaki sedang padat saat memasuki masa liburan panjang, jalur ini bisa dipilih demi mengghindari antrian di Base camp, atau antrian saat naik / turun Gunung. Lokasi jalur Cemoro Kandang juga tidak begitu jauh Cemoro Sewu. Mungkin hanya berjarak kurang dari 500 meter. Estimasi pendakian dari Jalur Cemowo Kandang sampai Puncak berkisar antara 7-8 Jam perjalanan tidak termasuk Istirahat.
Jalur Cemoro Kandang terkenal dengan jalanan dengan batu yang ditata rapi, untuk meminimalisir licin-nya jalur pendakian saat musim hujan tiba. Jalur Cemoro Kandang akan bertemu dengan Jalur Cemoro Sewu di Warung Mbok Yem.
3. Jalur Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho
Jalur Candi Cetho bisa jadi jalur yang paling jarang dilalui pendaki yang ingin mendaki Gunung Lawu. Pasalnya, jalur ini merupakan jalur pendakian terjauh dibanding jalur lainnya. Waktu pendakian rata-rata adalah 11-12 jam hingga sampai Puncak. Tentunya, jalur ini sangat tidak disarankan untuk pendaki pemula, atau yang sudah lama istirahat dari kegiatan pendakian.
Namun, berbanding terbalik dengan sulitnya pendakian melewati jalur ini, pesona alam yang disajikan justru lebih menawan dibandingkan jalur lainnya. Vegetasi alam yang masih asli, dan jarang tersentuh oleh tangan manusia membuat jalur ini tampak asli dan benar-benar berbeda dengan jalur lainnya. Terutama setelah mencapai Pos 5 hingga puncak Hargo Dalem, pendaki akan disuguhi dengan Sabana yang luas sejauh mata memandang. Apabila beruntung, pendaki bisa bertemu dengan kawanan Rusa yang sedang melintas.
4. Jalur Pendakian Gunung Lawu via Jogorogo
Jalur Jogorogo Ngawi mungkin menjadi jalur yang paling asing di telinga para Pendaki. Jalur ini berada di Kabupaten Ngawi, Tepatnya di Desa Girimulyo, Jogorogo. Jalur ini memiliki estimasi waktu pendakian yang tidak selama jalur Candi Cetho, yaitu sekitar 8-9 Jam perjalanan. Dengan suguhan pemandangan alam yang masih asli, jalur ini bisa jadi pilihan bagi pendaki yang sudah pernah melalui jalur-jalur lainnya
Jalur Jogorogo memiliki 5 pos Istirahat sebelum sampe ke Puncak Hargo Dalem. Padat-nya ilalang dan vegetasi yang tidak terjamah manusia, membuat jalur ini kurang terdeteksi maksimal bila kita tidak fokus saat melakukan pendakian. Maka dari itu jalur ini sangat tidak disarankan bagi pendaki pemula, dan juga tidak cocok dilalui di malam hari. Agar tidak tersesat saat melalui jalur ini, sangat disarankan untuk mendaki dengan teman yang sudah berpengalaman melalui jalur ini.
Itulah tadi beberapa Jalur Pendakian yang bisa kamu pilih sebelum mendaki Gunung Lawu. Setiap jalur punya karakter dan kelebihan masing-masing, sehingga kamu tidak perlu ragu untuk memilih. Bagi Pemula, disarankan untuk melalui Jalur Cemoro Sewu. Jalur ini sangat mudah dan jalan-jalan yang dilalui terlihat jelas tanpa banyak tertutup oleh rumput liar dan tanaman lainnya. Bagi yang sudah pernah melalui jalur Cemoro sewu, bisa mulai memiilih alternatif jalur lain untuk menikmati sensasi dan pengalaman yang berbeda dalam mendaki Gunung Lawu.
Semoga Artikel ini bermanfaat. Bila punya pertanyaan silakan tulis di Komentar di bawah. Jangan lupa Komen & Share ya! Salam MDPL!